Mengapa Milenial dan Gen Z Mendominasi
Penggunaan Fintech di Indonesia?
Sumber Gambar: Fintech Indonesia - Pekan Fintech Nasional 2020 Participants
Penggunaan teknologi keuangan (fintech) di Indonesia
semakin meningkat, terutama di kalangan generasi muda, yaitu Milenial dan Gen
Z. Menurut riset terbaru, kedua kelompok ini menunjukkan adopsi yang masif
terhadap layanan fintech, yang mencakup dompet digital, pinjaman online, dan
pembayaran digital. Data dari Lokadata.id menyebutkan bahwa sekitar 78%
generasi muda menggunakan aplikasi fintech setiap hari.
Apa yang Mendorong Penggunaan Fintech oleh
Generasi Muda?
Salah satu faktor utama yang mendorong penggunaan fintech adalah kemudahan akses. Generasi Z, khususnya, lebih memilih bank digital yang terintegrasi dengan berbagai layanan lain seperti e-commerce dan investasi. Sekitar 73% Gen Z telah beralih menggunakan bank digital, sedangkan 67% dari mereka memanfaatkan layanan Buy Now Pay Later (BNPL). Ini menunjukkan bahwa generasi muda tidak hanya menggunakan fintech untuk konsumsi, tetapi juga untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.
Perilaku Pengeluaran Generasi Muda
Generasi muda kini lebih fokus pada pengeluaran untuk pengalaman ketimbang sekadar barang. Mereka cenderung menghabiskan uang untuk konser, liburan, dan kegiatan sosial lainnya. Dalam hal ini, penggunaan fintech membantu mereka dalam merencanakan dan mengatur keuangan bulanan mereka. Durasi cicilan yang populer di kalangan Gen Z adalah antara satu hingga tiga bulan, mencerminkan keinginan mereka untuk menyelesaikan utang lebih cepat.
Apa Tantangan yang Dihadapi dalam Penggunaan
Fintech?
Meskipun penggunaan fintech menawarkan banyak keuntungan, ada tantangan yang perlu diperhatikan. Hanya 32% Gen Z yang memahami dengan baik konsep bank digital, dan sebagian besar informasi mengenai layanan ini diperoleh melalui media sosial dan rekomendasi dari teman atau keluarga. Ini menunjukkan adanya risiko terkait literasi keuangan yang rendah di kalangan generasi muda.
Bagaimana Fintech Berkontribusi pada Inklusi
Keuangan?
Fintech berperan penting dalam mendorong inklusi keuangan
di Indonesia. Dengan tingkat populasi unbanked yang masih tinggi (67%), fintech
memberikan akses kepada banyak orang untuk menikmati layanan keuangan yang
sebelumnya tidak terjangkau. Namun, regulator dan penyedia layanan perlu
bekerja sama untuk memastikan bahwa penggunaan fintech tetap aman dan
bertanggung jawab.
Dengan pertumbuhan pesat dalam penggunaan fintech, penting
bagi generasi muda untuk meningkatkan literasi keuangan mereka. Memahami produk
keuangan dan perencanaan anggaran akan membantu mereka menghindari jebakan
utang konsumtif dan memanfaatkan teknologi secara bijak. Jika Anda tertarik
untuk memanfaatkan potensi fintech lebih lanjut atau ingin membangun platform
keuangan Anda sendiri, TechnoMonsta siap membantu dengan jasa pembuatan
website dan aplikasi mobile yang inovatif.