img-detail-thumbnail
5 Negara yang Melarang DeepSeek: Ancaman atau Perlindungan?
Admin TechnoMonsta Kamis, 20 Februari 2025

Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin pesat, salah satunya adalah DeepSeek yang berasal dari Tiongkok. Meski menawarkan berbagai kemudahan, aplikasi ini menuai kontroversi di beberapa negara yang memutuskan untuk melarang penggunaannya. Berikut ini akan membahas lima negara yang telah mengambil langkah tersebut, alasan di balik keputusan mereka, serta dampaknya terhadap keamanan dan perkembangan teknologi global.

 

Amerika Serikat

Pemerintah Amerika Serikat melarang penggunaan DeepSeek terutama di sektor pemerintahan dan militer. Angkatan Laut AS secara tegas melarang personelnya menggunakan aplikasi ini untuk keperluan dinas maupun pribadi. Langkah ini didasari kekhawatiran terkait keamanan data dan potensi ancaman spionase, mengingat DeepSeek berasal dari Tiongkok. Departemen Pertahanan AS juga memblokir akses ke aplikasi ini setelah ditemukan koneksi ke server luar negeri yang berpotensi membahayakan keamanan nasional.

 

Australia

Australia mengikuti jejak Amerika Serikat dengan melarang penggunaan DeepSeek di lingkungan pemerintahan. Menteri Dalam Negeri Australia menekankan bahwa keputusan ini bertujuan melindungi kepentingan nasional dan menjaga keamanan data. Walaupun masyarakat umum tetap dapat mengakses aplikasi ini, pemerintah mengingatkan agar berhati-hati terhadap risiko keamanan siber yang mungkin ditimbulkan.

 

Italia

Sebagai salah satu negara Eropa yang proaktif dalam melindungi data pribadi, Italia melarang penggunaan DeepSeek karena dianggap tidak memenuhi standar privasi Uni Eropa (GDPR). Badan Perlindungan Data Italia menemukan bahwa aplikasi ini kurang transparan dalam pengelolaan data pengguna, sehingga memutuskan untuk memblokirnya guna menjaga privasi warga negara.

 

Taiwan

Taiwan juga memutuskan untuk membatasi penggunaan DeepSeek, terutama di instansi pemerintah dan sektor vital. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi kebocoran data ke pihak luar. Pemerintah Taiwan khawatir bahwa aplikasi ini dapat mengakses informasi sensitif yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang merugikan keamanan nasional.

 

Korea Selatan

Pemerintah Korea Selatan melalui Komisi Perlindungan Informasi Pribadi (PIPC) memblokir DeepSeek setelah ditemukan bahwa data pengguna ditransfer ke server luar negeri tanpa izin. Hal ini melanggar regulasi privasi negara tersebut. Sebagai tindakan pencegahan, aplikasi ini dilarang di toko aplikasi lokal, meskipun pengguna yang telah mengunduhnya sebelumnya masih dapat menggunakannya dengan peringatan untuk tidak membagikan data pribadi.

 

Ancaman atau Perlindungan?

Pelarangan DeepSeek di lima negara ini memunculkan perdebatan. Di satu sisi, keputusan tersebut dianggap sebagai langkah perlindungan untuk mencegah kebocoran data dan melindungi keamanan nasional. Mengingat DeepSeek dikembangkan di Tiongkok, kekhawatiran terhadap potensi penyalahgunaan data menjadi alasan utama di balik larangan ini.

 

Namun, di sisi lain, pelarangan ini juga memunculkan pertanyaan mengenai dampaknya terhadap perkembangan teknologi. Beberapa pihak berpendapat bahwa pembatasan penggunaan teknologi asing dapat memperlambat inovasi dan kolaborasi internasional. Di era globalisasi, kerja sama lintas negara menjadi kunci untuk mempercepat kemajuan teknologi, termasuk di bidang AI.

 

Dampak Global

Keputusan lima negara ini berpotensi memengaruhi dinamika geopolitik dan perkembangan AI secara global. Dari segi geopolitik, langkah-langkah ini dapat memperkuat rivalitas antara negara-negara Barat dan Tiongkok dalam persaingan teknologi. Di sisi lain, pelarangan ini mungkin mendorong negara-negara yang melarang DeepSeek untuk lebih fokus mengembangkan teknologi AI mereka sendiri, demi mengurangi ketergantungan pada produk asing.

 

Dari perspektif etika dan privasi, larangan ini dapat memacu perusahaan AI untuk lebih transparan dalam pengelolaan data pengguna dan mematuhi regulasi privasi di berbagai negara. Dengan demikian, meskipun pelarangan ini dapat memicu tantangan baru, hal tersebut juga membuka peluang untuk menciptakan teknologi yang lebih aman dan dapat dipercaya.

 

Pelarangan DeepSeek di Amerika Serikat, Australia, Italia, Taiwan, dan Korea Selatan mencerminkan kekhawatiran global terhadap keamanan data dan potensi penyalahgunaan teknologi AI. Meskipun langkah ini bertujuan untuk melindungi kepentingan nasional, penting untuk tetap mendorong dialog dan kerja sama internasional agar perkembangan teknologi AI dapat berjalan seiring dengan prinsip keamanan, transparansi, dan etika. Dengan demikian, tantangan yang muncul dapat diatasi tanpa menghambat kemajuan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat global. Bangun website atau aplikasi mobile yang cerdas dan aman bersama TechnoMonsta! Hubungi kami sekarang untuk transformasi bisnis yang lebih kompetitif di era digital.

Bagikan :
Konsultasi Gratis Dengan Ahlinya
Isi formulir di bawah untuk mendapatkan konsultasi gratis dari tim ahli Technomonsta, dan temukan solusi digital terbaik untuk bisnis Anda
Isikan Data Anda