Ransomware, salah satu ancaman siber paling menakutkan di
dunia digital saat ini, ternyata memiliki sejarah yang panjang. Kejahatan siber
ini pertama kali muncul pada tahun 1989 dengan nama AIDS Trojan, yang
menjadi ransomware pertama di dunia. Berbeda dengan ransomware modern yang
biasanya menyebar melalui email atau situs web berbahaya, AIDS Trojan
disebarkan melalui disket—media penyimpanan yang saat itu umum digunakan.
Awal Mula Kejahatan Siber
Pada akhir tahun 1980-an, seorang ahli biologi bernama Dr.
Joseph Popp menjadi dalang di balik ransomware ini. Ia mengirimkan sekitar
20.000 disket kepada peserta konferensi tentang AIDS di Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO). Disket tersebut diberi label menarik, yaitu “AIDS Information
Introductory Diskette,” yang mengklaim berisi informasi terkait HIV/AIDS.
Namun, di balik itu semua, terdapat sebuah malware
tersembunyi. Ketika disket dijalankan di komputer, malware tersebut akan
mengenkripsi nama file pada hard drive. Setelah itu, muncul pesan yang meminta
pengguna untuk membayar uang tebusan sebesar $189 melalui alamat kotak pos di
Panama untuk mendapatkan kembali akses ke data mereka.
Teknik Sederhana, Dampak Besar
Dibandingkan ransomware masa kini yang menggunakan teknik
enkripsi kompleks, AIDS Trojan memiliki cara kerja yang sederhana.
Malware ini hanya mengenkripsi nama file, bukan kontennya, sehingga data masih
dapat dipulihkan dengan upaya teknis tertentu. Meski begitu, ini menjadi cikal
bakal serangan ransomware yang kini berkembang menjadi lebih canggih dan sulit
diatasi.
Pelajaran dari Sejarah
Kisah AIDS Trojan menjadi pengingat akan pentingnya
keamanan siber di setiap era teknologi. Di masa itu, pengguna komputer belum
terbiasa menghadapi ancaman seperti ini, sehingga banyak yang menjadi korban.
Kini, meskipun teknologi semakin maju, serangan siber juga terus berevolusi,
sehingga diperlukan langkah-langkah pencegahan yang lebih matang, seperti
penggunaan perangkat lunak antivirus, backup data rutin, dan kewaspadaan
terhadap sumber file yang mencurigakan.
Perjalanan ransomware dari disket ke jaringan internet
modern menunjukkan betapa pentingnya adaptasi terhadap perubahan teknologi,
termasuk dalam mengelola keamanan digital. Oleh karena itu, di era digital ini,
pelaku usaha dan individu perlu memastikan bahwa teknologi yang mereka gunakan
dirancang dengan keamanan sebagai prioritas utama.
Apakah Anda ingin membangun website atau aplikasi mobile
yang aman dan andal? TechnoMonsta siap membantu Anda dengan solusi
teknologi mutakhir yang dirancang untuk kebutuhan bisnis modern. Hubungi kami
sekarang untuk memulai perjalanan digital Anda!